Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pertama Kali Mendaki

Sebelumnya saya sering dengar cerita teman-teman yang sudah mendaki Gunung Gede dan membuat saya sangat penasaran sekali, dan geregetan ingin menginjakan kaki di kawah Gunung Gede, sampai suatu ketika saya dipertemukan dengan tamu di tempat kerja saya yang suka mendaki.

Sebenernya bukan tamu saya yang mau mendaki tetapi temennya, akhirnya dia memberikan nomor HP temennya untuk saya hubungi dan ikut gabung mendaki bersamanya. Saking seringnya berkomunikasi sampai akhirnya kami akrab lewat telp. Sudah beberapa kali mengagendakan untuk ketemu tetapi tidak pernah terjadi.

Saya bayar Rp.10.000,- plus fotocopy KTP yang saya titipkan ke tamu di tempat kerja saya. Hingga akhirnya saya diberitahu bahwa mendaki diundur seminggu dengan alasan keterlambatan pendaftaran. Dan tidak masalah bagi saya, yang penting bisa mendaki.

Ok, akhirnya seminggu berlalu dan tiba waktunya untuk berangkat, ini adalah pertamakalinya saya mendaki, jadi siapkan segala sesuatunya dengan ekstra. Sedikit mencari alamat teman yang mau mendaki karena memang belum pernah ketemu sebelumnya, setelah ketemu langsung berangkat.

Dari Cianjur saya berangkat berdua, dari Cipanas empat orang jadi kami mendaki enam orang. Yang empat orang ini ternyata yang lagi study di Cipanas dan kali pertama juga mendaki kecuali teman saya ini.

Tanjakan Setan

Kami mengambil jalur pendakian dari Cibodas, dan yang lucunya pada saat cek pendaftaran, nama saya tidak didaftarkan dan ditolak masuk. Wah, kami semua bingung harus bagaimana, akhirnya teman saya bilang, agar saya masuk dulu aja ikut dengan rombongan lain dulu dan ketemuan di dalam setelah pintu masuk. Hihi.. menyeramkan jadi pendaki ilegal. Dan ternyata triknya berhasil, saya bisa ikut mendaki. Perjalananpun dimulai.

Background Gunung Pangrango

Karena kami rata-rata pemula, jadi perjalanan sedikit lamban. Semula diperkirakan kami bisa menginap di Kandang Badak, tetapi ketiga magrib menjelang kami hanya sampai di Air Panasnya dan kami mendirikan tenda disitu.

Besok paginya perjalanan di mulai kembali, treknya asyik pemandangannya juga luar biasa. Rasa capek di perjalanan seakan terbayar dengan pemandangan kawah Gunung Gede dan view Gunung Pangrango yang menawan.

Kawah Gunung Gede

Benar kata teman saya, kita seakan dihipnotis untuk selalu ingin menikmatinya. Seperti yang saya alami sekarang, meskipun capek tetapi selalu ingin mendaki lagi, mendaki lagi.

Posting Komentar untuk "Pertama Kali Mendaki"