Jelajah Curug di Bogor - Capek Pun Terbalaskan Dengan Keeksotisannya
Trip ini bisa dibilang dadakan dan tidak terencana sama sekali, intinya yang mau ikut ya ikut dan sejalannya saja tanpa itinerary. Sesuai perbincangan di Grup di WhatsApp akhirnya diputuskan untuk jalan-jalan ke Bogor, tujuan utamanya adalah Curug Nangka. dan terkumpul 8 orang yang gabung.
Well, karena semua peserta pada gawe dulu sebelumnya, maka jam 18.00 semua baru kumpul di Stasiun Kota sambil berleha-leha dan makan dulu di AW (Anak Warung) hehe.. Ada yang Shalat dulu, ke toilet dulu, pokoknya santai lah sejalannya sajahhhh... baru jam 19.05 Kita mulai naik kereta.
Di kereta dan dimana-mana kami lakukan otodidak, mau begini mau begitu, mau kemana semua diputuskan secara spontan, Tiba di Bogor, ketemu dulu sama peserta Mojang Bogor yang sudah standby ditemani hujan.. *aikh romantis sangat. kami bertemu dan lanjut menuju Botani Square mencari ATM dan beli logistik.. Emoll lagih masbroh. Oia.. Rahma... payungnya Ilang... akakakaka.. kumpulin logam buat ganti payung Rahma ! hehe.
Tunggu dulu ini penting diceritakan..
1 hari sebelum ke Bogor ada perayaan Ultah salah satu sahabat Dolan, jadi semalaman suntuk karaoke dan keliling-keliling jakarta hingga mablas nggak tidur semaleman, pulang langsung pada kerja. Makjleb sangat.
Tapi dengan kondisi capek sekalipun, belum tidur sekalipun semangat masih membara demi menginjakan kaki di Bogor yang katanya kota Hujan.. hehe. So, abis dari Botani Square, sambil ujan-ujanan nyebrang deh, saking teladan dan taat peraturan, pagar pembatas jalan pun dihajar diloncati padahal itu ibu-ibunya loh, bapak2nya tetep pake jembatan penyeberangan.
Langsung makan dengan pada lahap, kayaknya kerjaannya makaaaaan terus. Sumpah, mata udah sepet banget tuh di tempat makan, udah kehujanan, perut kenyang mantep kalo tidur, sayangnya destinasi yang dituju masih jauh dari bayangan. Dari tempat makan, langsung carter angkot langsung menuju ke lokasi biar nggak turun naek angkot, tapi akses jalan menuju tempat menginap tidak bisa dilalui angkot jadi harus trekking sekitar 20 menitan melalui jalanan yang becek dan gelap. Anehnya mata yang semula sepet, ngantuk malah seger. Fiuhh kandas kagak tidur lagi dong nih...
Begitu tiba di tempat menginap alias rumah saudaranya Sahabat Dolan, luar biasa hawa sejuk, dibarengi bandrek dan ubi rebus, mantap surantap langsung pada rebahan dan tetep bercanda dimana-mana. Koplak memang. Ya intinya terlalu panjang lah kalo semuanya di ceritakan setiap kejadian di malam itu.. akakaka
Menjelang pagi, sedikit bermain air di sungai dan basah-basahan, keliling kebun singkong, foto-foto, terlpeset di sungai, hp kecebur, kamera error, de el el sangat lah sodara-sodara. Sebelum berangkat... makan lagi.. hehe
Sedikit jalan membelah kebun-kebun warga, yang bermuara di Cibatok, dari Cibatok kita langsung carter angkot untuk menuju curug-curug yang ada di Bogor, curug pertama yang kami singgahi adalah Curug Cigamea, belum tau medan, semua perbekalan di bawa, makanan, minuman tas semuanya dibawa dan ternyata, begitu masuk gerbang, curugnya sudah keliatan, kandas dah bawa perbekalan banyak-banyak nggak kepake.. :)
Foto-foto, keujanan langsung brengkot lagi ke angkot yang sudah kita carter, tidak jauh ternyata kami sudah harus turun lagi, curug kedua adalah Curug Seribu, dengan pengalaman dari Curug Cigamea yang medannya terlalu jauh, maka kali ini perbekalan di simpan nggak dibawa, dan ternyata woow, kami salah. Curug seribu medannya super terjal dan jauh. Beruntung sudah terbiasa melewati trek kayak begini jadi sudah tidak kaget lagi.
Karena kehujanan dan kesorean, kami hanya mengunjungi dua curug saja, lalu balik ke Jakarta
Info-Info
Curug Cigamea berlokasi di Desa Gunungsari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor yang merupakan bagian dari kawasan wisata Gunung Salak Endah. Bila anda mengunjungi kawasan wisata ini dari arah Leuweliang, maka curug Cigamea merupakan air terjun pertama kali yang akan anda temui sebelum kelima air terjun lainnya. Lima ? memang benar, kawasan wisata Gunung Salak Endah memiliki objek wisata enam air terjun (Nangka, Luhur, Cihurang, Ngumpet, Sewu dan Cigamea), satu pemandian air panas (Gunung Picung) dan satu wisata kawah (Kawah Ratu). [navigasi.net]
Rincian Biaya
- Makan di stasiun Rp. 17.000
- Tiket KA 9.000
- Angkot ke Botani Rp. 4.000,-
- Carter Angkot ke rumah sodara Sahabat Rp. 8.000,-
- Jajan dan Makan (nggak keitung, soalnya banyak yang dibeli) yang inget cuma sharing beli mi instan, air minum, Rp. 4.500/orang
- Carter Angkot seharian ke Cigamea dan Curug seribu Rp. 32.000/orang
- Angkot lagi ke Stasiun Rp. 9.000/orang
- Tiket Ka pulang Rp. 2.000,-
Total : Rp. 76.500,- Tapi kemaren itungan kok bisa ampe ludes Rp. 250.000-300.000,- karena kebanyakan jajan di jalan.. hehe.. maklumlah, dehidrasi dan laper mulu.
Foto-foto
Tapi dengan kondisi capek sekalipun, belum tidur sekalipun semangat masih membara demi menginjakan kaki di Bogor yang katanya kota Hujan.. hehe. So, abis dari Botani Square, sambil ujan-ujanan nyebrang deh, saking teladan dan taat peraturan, pagar pembatas jalan pun dihajar diloncati padahal itu ibu-ibunya loh, bapak2nya tetep pake jembatan penyeberangan.
Langsung makan dengan pada lahap, kayaknya kerjaannya makaaaaan terus. Sumpah, mata udah sepet banget tuh di tempat makan, udah kehujanan, perut kenyang mantep kalo tidur, sayangnya destinasi yang dituju masih jauh dari bayangan. Dari tempat makan, langsung carter angkot langsung menuju ke lokasi biar nggak turun naek angkot, tapi akses jalan menuju tempat menginap tidak bisa dilalui angkot jadi harus trekking sekitar 20 menitan melalui jalanan yang becek dan gelap. Anehnya mata yang semula sepet, ngantuk malah seger. Fiuhh kandas kagak tidur lagi dong nih...
Begitu tiba di tempat menginap alias rumah saudaranya Sahabat Dolan, luar biasa hawa sejuk, dibarengi bandrek dan ubi rebus, mantap surantap langsung pada rebahan dan tetep bercanda dimana-mana. Koplak memang. Ya intinya terlalu panjang lah kalo semuanya di ceritakan setiap kejadian di malam itu.. akakaka
Menjelang pagi, sedikit bermain air di sungai dan basah-basahan, keliling kebun singkong, foto-foto, terlpeset di sungai, hp kecebur, kamera error, de el el sangat lah sodara-sodara. Sebelum berangkat... makan lagi.. hehe
Sedikit jalan membelah kebun-kebun warga, yang bermuara di Cibatok, dari Cibatok kita langsung carter angkot untuk menuju curug-curug yang ada di Bogor, curug pertama yang kami singgahi adalah Curug Cigamea, belum tau medan, semua perbekalan di bawa, makanan, minuman tas semuanya dibawa dan ternyata, begitu masuk gerbang, curugnya sudah keliatan, kandas dah bawa perbekalan banyak-banyak nggak kepake.. :)
Foto-foto, keujanan langsung brengkot lagi ke angkot yang sudah kita carter, tidak jauh ternyata kami sudah harus turun lagi, curug kedua adalah Curug Seribu, dengan pengalaman dari Curug Cigamea yang medannya terlalu jauh, maka kali ini perbekalan di simpan nggak dibawa, dan ternyata woow, kami salah. Curug seribu medannya super terjal dan jauh. Beruntung sudah terbiasa melewati trek kayak begini jadi sudah tidak kaget lagi.
Karena kehujanan dan kesorean, kami hanya mengunjungi dua curug saja, lalu balik ke Jakarta
Info-Info
Curug Cigamea berlokasi di Desa Gunungsari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor yang merupakan bagian dari kawasan wisata Gunung Salak Endah. Bila anda mengunjungi kawasan wisata ini dari arah Leuweliang, maka curug Cigamea merupakan air terjun pertama kali yang akan anda temui sebelum kelima air terjun lainnya. Lima ? memang benar, kawasan wisata Gunung Salak Endah memiliki objek wisata enam air terjun (Nangka, Luhur, Cihurang, Ngumpet, Sewu dan Cigamea), satu pemandian air panas (Gunung Picung) dan satu wisata kawah (Kawah Ratu). [navigasi.net]
Curug Seribu yang berada di ketinggian 200 meter di atas permukaan laut ini terletak di Barat Kota Bogor. Curug ini kerap dikunjungi oelh para pecinta alam dan wisatawan terutama lokal. [id.shvoong.com]
Rincian Biaya
- Makan di stasiun Rp. 17.000
- Tiket KA 9.000
- Angkot ke Botani Rp. 4.000,-
- Carter Angkot ke rumah sodara Sahabat Rp. 8.000,-
- Jajan dan Makan (nggak keitung, soalnya banyak yang dibeli) yang inget cuma sharing beli mi instan, air minum, Rp. 4.500/orang
- Carter Angkot seharian ke Cigamea dan Curug seribu Rp. 32.000/orang
- Angkot lagi ke Stasiun Rp. 9.000/orang
- Tiket Ka pulang Rp. 2.000,-
Total : Rp. 76.500,- Tapi kemaren itungan kok bisa ampe ludes Rp. 250.000-300.000,- karena kebanyakan jajan di jalan.. hehe.. maklumlah, dehidrasi dan laper mulu.
Foto-foto
![]() |
Gak mau kebalik fotonya :))) |
Posting Komentar untuk "Jelajah Curug di Bogor - Capek Pun Terbalaskan Dengan Keeksotisannya"
Terimakasih telah berkomentar dengan sopan